Wednesday, November 27, 2019

PHP Lumen Authentication


Tutorial ini melanjutkan project dari tutorial sebelum nya dengan nama ‘PHP Lumen Validation and Error Handling’. Pada tutorial ini kita akan menambahkan fungsi autentikasi. Tujuan praktek ini adalah untuk:

1. Mampu implementasi autentikasi menggunakan Lumen
2. Mampu membuat fungsi login
3. Mampu membuat fungsi register

Persyaratan untuk tutorial kali ini harus menyelesaikan dulu modul dengan judul ‘PHP Lumen Validation and Error Handling'


Membuat Table ​users 
Untuk membuat table ​users ​ , mari kita ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Membuat database migration dengan menjalankan command dibawah ini pada terminal:
     php   artisan make:migration create_users_table
2. Buka file database/migrations/...create_users_table.php, an ubah menjadi seperti dibawah ini


3. Jalankan command dibawah ini pada terminal:
    php artisan migrate 
4. Kemudian insert satu row ke table users
5. Selesai


Membuat Model User
Untuk membuat model user, ikuti langkah-langkah dibawah ini:

1. Buat file baru dengan nama app/Models/User.php, codenya seperti dibawah ini.


2. Selesai

Endpoint
Saat ini kita sudah mengimplementasikan endpoint yang akan kita gunakan, yakni seperti ini:


Membuat Fungsi Register
Implementasi fungsi ini adalah fungsi index di PostsController.php:

1. Buka file routes/web.php, tambahkan code dibawah ini


2. Buat file baru app/Http/Controllers/AuthController.php, code nya seperti dibawah ini.


3. Mari kita test dengan menggunakan Postman. Negative case.


4. Mari kita test dengan menggunakan Postman. Positive case.


5. Selesai


Instalasi dan Konfigurasi JWT untuk Lumen
Ketika kita login, maka kita akan mengembalikan Token login yang bisa digunakan sebagai penanda sesi Login. Untuk membuat Token ini, kita akan menggunakan plugin JWT untuk Lumen. Mari kita ikuti langkah-langkah dibawah ini:

1. Jalankan command di di command prompt (harus connect internet).
    composer require tymon/jwt-auth:dev-develop


2. Kalau berhasil, di file composer.json, akan menjadi seperti ini.


3. Buka file bootstrap/app.php, ubah menjadi seperti dibawah ini.
    Cari block ‘Register Service Providers’.


4. Jalankan command di di command prompt.
    php artisan jwt:secret 

    Buka file .env Kalau berhasil bakal ada line seperti dibawah ini: JWT_SECRET=kdX7ERKWl4AtszpnC4N9KTXX0dmxanedrXo9tB64nJ7eHJms0imL OuajfsS5AzGN

5. Selesai


Membuat fungsi Login 
Untuk membuat fungsi login, mari ikuti langkah-langkah dibawah ini.

1. Buka file bootstrap/app.php, ubah menjadi seperti dibawah ini. Cari block ‘Register Middleware


2. Buka file app/Models/user.php, ubah menjadi seperti dibawah ini


3. Buat file config/auth.php, dengan code seperti dibawah ini


4. Buka file routes/web.php, cari group ‘auth’, ubah menjadi seperti dibawah ini.


5. Buka file app/Http/Controllers/AuthController.php, tambahkan code ini diatas deklarasi Class.


6. Buka file app/Http/Controllers/AuthController.php,
    tambahkan function login code nya seperti dibawah ini.


7. Test menggunakan Postman


8. Kalau email dan password nya salah, seperti ini:


  9. Selesai

Membuat Authenticated Routing 

Sekarang kita akan membuat routing di bawah ini tidak bisa diakses oleh user yang belum login.


Untuk implementasi nya mari ikuti langkah-langkah dibawah ini. 

1. Buka file routes/web.php, ubah posts routing menjadi seperti dibawah ini. 



2. Sekarang kalau kita akses melalui Postman, maka response nya seperti ini. 


3. Mari kita tambahkan header Authorization dengan value [Bearer LOGIN_TOKEN]. 
    Authorization ini akan digunakan sebagai sesi Login


4. Selesai

Indentifikasi User Login Authenticated Routing 
Dari Token login yang dikirim, kita bisa melakukan identifikasi user. Sebagai contoh, kita hanya akan mengembalikan list posts berdasarkan posts.user_id = UserLogin.id. Mari ikuti langkah-langkah dibawah ini. 

1. Buka file app/Http/Controllers/PostsController.php, dan ubah menjadi seperti dibawah ini


2. Testing menggunakan Postman.

3. Selesai


selamat mencoba!!!



Tuesday, November 12, 2019

Tutorial Unity #01 - Pro Builder (Introduction)

Tutorial ini akan menjelaskan tentang penggunaan dasar Unity yang terkait dengan fungsi Project, Scene, GameObject, Component dan Variable. Selain itu tutorial ini akan mengupas sedikit tentang penggunaan Pro Builder pada Unity.


Langkah pertama buat aplikasi baru dengan Unity



SATU PROJECT Unity, terdiri dari BEBERAPA SCENE (1-n) yang ditunjukkan pada panel Project Assets


SATU GAMEOBJECT Unity, terdiri dari BEBERAPA COMPONENT (1-n) yang ditunjukkan pada panel Inspector.

Dan, SATU COMPONENT Unity, terdiri dari BEBERAPA VARIABLE (1-n) yang juga ditunjukkan pada panel Inspector.




Pembuatan Level

Dalam tutorial kali ini kita akan mencoba membuat level sederhana dengan Unity. Caranya akses menu GameObject > 3D Object > Plane




Atur Plane di tengah kamera dan atur Scalenya 10,1,10 




Buat material dengan cara klik kanan pada panel Assets > Material


Ganti warnanya misalnya menjadi MERAH


Pasang Material tersebut pada Plane. Sip! Jadi deh


Selanjutnya kita akan tambahkan package PRO BUILDER. Caranya? Klik menu Window > Package Manager


Cari package PRO BUILDER dan klik INSTALL


Setelah proses instalasi selesai, akses menu Tools > ProBuilder > ProBuilder Window


Klik icon change icon, dan pilih USE ICON MODE


Kalau tampilan menunya sudah seperti ini berarti sudah benar.




Cara membuat Cube

Tekan ALT + Klik pada Pro Builder dan pilih objek CUBE



Atur nilai parameter yang dibutuhkan, kemudian klik tombol BUILD




Cara membuat Prism

Tekan ALT + Klik pada Pro Builder dan pilih objek PRISM


Atur nilai parameter yang dibutuhkan kemudian klik BUILD



Cara membuat Stair

Tekan ALT + Klik pada Pro Builder dan pilih objek STAIR


Atur nilai parameter yang dibutuhkan kemudian klik BUILD



Cara membuat Cylinder

Tekan ALT + Klik pada Pro Builder dan pilih objek CYLINDER


kemudian atur nilai parameter yang dibutuhkan dan klik BUILD



Cara membuat Door

Tekan ALT + Klik pada Pro Builder dan pilih objek DOOR


atur parameternya kemudian klik BUILD



Cara membuat Plane

Tekan ALT + Klik pada Pro Builder dan pilih objek PLANE


atur parameternya sesuai yang dibutuhkan kemudian klik BUILD


Cara membuat Pipe

Tekan ALT + Klik pada Pro Builder dan pilih objek PIPE


atur parameternya sesuai yang dibutuhkan kemudian klik BUILD



Cara membuat CONE

Tekan ALT + Klik pada Pro Builder dan pilih objek CONE


atur parameternya sesuai yang dibutuhkan kemudian klik BUILD



Cara membuat Arch

Tekan ALT + Klik pada Pro Builder dan pilih objek ARCH


atur parameternya sesuai yang dibutuhkan kemudian klik BUILD



Cara membuat Sphere

Tekan ALT + Klik pada Pro Builder dan pilih objek SPHERE


atur parameternya sesuai yang dibutuhkan kemudian klik BUILD



Cara membuat Torus

Tekan ALT + Klik pada Pro Builder dan pilih objek TORUS


atur parameternya sesuai yang dibutuhkan kemudian klik BUILD


Selanjutnya buatlah material hijau


kemudian buatlah materila biru


Pasang setiap material pada objek yang sudah dibangun

Selanjutnya adalah langkah yang paling penting yaitu download Variabel Model yang merupakan bagian dari Zetcil Framework




Pasang prefab VarPlay



Centang Mesh Rendere agar kelihatan objek dasarnya



Selanjutnya atur posisi PANDANGAN ANDA, kira-kira seperti pada Scene berikut.

Setelah itu klik GameObject MainCamera


Atur PANDANGAN CAMERA (kotak kecil - Camera Preview) agar sesuai dengan PANDANGAN ANDA (kotak besar - Scene) dan klik menu GameObject > Align With View

Catatan: Langkah ini merupakan langkah super-penting dan merupakan langkah yang akan sering anda gunakan jika melakukan desain dengan Unity. Jadi ingatlah baik-baik! Camkan!



jadikan main camera sebagai child dari varplay 

kemudian klik PLAY dan tes pergerakan denan menekan tombol kyboard

selesai semat mencoba !!!!

Architecture Microservices

  Microservice merupakan pengembangan dari Monolitik Arsitektur. Microservice ini merupakan kumpulan proses independen dan kecil yang ...