Friday, March 20, 2020

Penerapan Hybrid Cloud Pada Proses Institusi Perguruan Tinggi


Hello teman-teman kali ini kita akan membahas sedikit tentang studi kasus Deployment model cloud computing. kita ulas dulu apa itu Cloud Computing

Cloud Computing merupakan layanan jasa TI yang dilakukan oleh perusahaan lain, dimana pengguna layanan tidak perlu menyiapkan perangkat atau infrastruktur sendiri karena sudah disiapkan perusahaan tersebut. 

Cloud merupakan layanan berbasis internet, jadi seluruh kebutuhan pengguna akan dilayani melalui koneksi internet. Disebut sebagai “komputasi awan”, karena layanan diakses melalui internet dan digambarkan seolah-olah disimpan di awan. 

Deployment model pada cloud computing dibagi 4, yaitu public cloud, private cloud, community cloud, dan hybrid cloud. Pada tutorial kali ini akan dibahas contoh kasus untuk Hybrid Cloud.

Private Cloud merupakan layanan cloud yang aman dimana hanya bisa diakses oleh satu organisasi dan melalui jaringan private. Sementara Public Cloud merupakan layanan cloud yang dapat diakses oleh banyak pengguna melalui jaringan publik. Sedangkan Hybrid Cloud merupakan layanan cloud yang mengintegrasikan baik Private Cloud dan juga Public Cloud untuk menghadirkan fungsi yang beragam pada organisasi yang sama.



Implementasi Model Hybrid Cloud
  • Memisahkan penyedia Cloud untuk menyediakan kedua layanan Private dan Public Cloud sebagai layanan terintegrasi.
  • Penyedia cloud individu menawarkan paket hybrid yang lengkap.
  • Organisasi yang mengelola Private Cloud mereka sendiri, dan juga berlangganan layanan Public Cloud , kemudian mereka mengintegrasikannya ke dalam infrastruktur mereka.
Penerapannya pada institusi perguruan tinggi dapat mengimplementasikan hybrid cloud hosting contohnya untuk menyimpan data mahasiswa serta data penting lainnya pada perguruan tinggi tersebut dalam Private Cloud, dimana lebih aman dan dapat dikembangkan.

kita ambil contoh http://siakad.poltektedc.ac.id/ situs ini bersivar Private kenapa? karena hanya bisa di akses oleh pihak admin akademik sendiri priahal CRUD nya dan mahasiswa yang dapat melihat nilai sendiri sebagai user mahasiswa dengan cara login NIM, seperti gambar dibawah ini



Sedangkan website informasinya disimpan pada Public Cloud agar dapat terlihat oleh publik secara umum, cara mengaksesnya pun mudah dengan cara masuk ke situs resmi perguruan tinggi tersebut, seprti cotoh dibawah ini


Sedangkan Hybrid Cloud merupakan layanan cloud yang mengintegrasikan baik Private Cloud dan juga Public Cloud untuk menghadirkan fungsi yang beragam pada organisasi yang sama.

Konfigurasi Hybrid Cloud Dapat Memberikan Pengguna Fitur Ini:

  • Skalabilitas: Dengan memindahkan banyak fungsi yang tidak sensitif sebanyak mungkin ke Public Cloud, memungkinkan organisasi mendapatkan manfaat dari skalabilitas Public Cloud, sambil mengurangi permintaan akan Private Cloud.
  • Efisiensi Biaya: Hybrid Cloud memungkinkan organisasi mendapatkan penghematan biasa dari Public Cloud, sambil tetap menjaga operasi yang sensitif tetap aman di Private Cloud.
  • Keamanan: Fitur keamanan dari Private Cloud tetap dibawa, yang dibutuhkan oleh operasi yang sensitif.
  • Fleksibiltas: Ketersedian baik itu dari sumber daya yang aman dan juga sumber daya publik yang lebih hemat biaya. Sehingga menyediakan organisasi lebih banyak kesempatan untuk mengeksplorasi cara oeprasional yang berbeda.
sekian pembahasan blog kali ini semoga bermanfaat !!!!

No comments:

Post a Comment

Architecture Microservices

  Microservice merupakan pengembangan dari Monolitik Arsitektur. Microservice ini merupakan kumpulan proses independen dan kecil yang ...